Pengukuran Suhu Tanah

Kamis, 05 Maret 2009

Tanah terdiri atas hancuran batu-batuan. Sifat-sifat tanah bergantung pada besar kecilnya partikel-partikel yang merupakan komponen-komponen tanah tersebut.
Tanah mengandung partikel-partikel mineral, sisa-sisa tanaman dan binatang, air, berbagai gas dan komposisi lainnya yang menjadikan tanah tersebut menjadi subur, yang menjamin berlangsungnya kehidupan berbagai makhluk di bumi.

Suhu  tanah merupakan  hasil dari keseluruhan radiasi yang merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran panas dalam tanah. Suhu tanah juga disebut intensitas panas dalam tanah dengan satuan derajat Celcius, derajat Fahrenheit, derajat Kelvin dan lain-lain.



Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Suhu Tanah
Suhu  tanah  ditentukan  oleh interaksi sejumlah faktor. Semua panas tanah berasal dari dua sumber yaitu : (http://esdeel.co.cc/)
        Radiasi matahari dan awan
        Konduksi dari dalam bumi.
Faktor eksternal (lingkungan) dan internal (tanah) menyumbang perubahan-perubahan suhu tanah.


Pengukuran Suhu Tanah
Suhu biasanya diamati pada kedalaman 5, 10, 20, 50, dan 100 cm. Untuk keperluan ini telah dibuat termometer   sesuai dengan kedalamannya. Pengukuran suhu tanah dilakukan pada tanah yang tertutup oleh rumput maupun tanah yang terbuka. Pengukuran biasanya dilakukan dalam areal stasiun pengamatan. Areal tidak boleh ternaungi dan tergenang air, hal ini harus dihindari. Termometer   dilindungi dengan pagar kawat dan dijaga agar tanah disekitarnya tidak terganggu.  
Prinsip kerja termometer tanah hampir sama dengan termometer biasa, hanya bentuk dan panjangnya berbeda. Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada suhu udara. Perubahannya lambat sesuai dengan sifat kerapatan tanah yang lebih besar daripada udara.
Sampai kedalaman 20 cm digunakan termometer   air raksa dalam tabung gelas dengan bola ditempatkan pada kedalaman yang diinginkan. Ciri-ciri dari termometer   tanah adalah pada bagian skala dilengkungkan.halini dibuat adalah untuk memudahkan dalam pembacaan termometer   dan menghindari kesalahan paralaks.
Termometer tanah untuk kedalaman 50 cm dan 100 cm bentuknya berbeda dengan kedalaman lain. Termometer berada dalam tabung gelas yang berisi parafin, kemudian tabung diikat dengan rantai lalu diturunkan dalam selongsong tabung logam ke dalam tanah sampai kedalaman 50 cm atau 100 cm.
Pembacaan dilakukan dengan mengangkat termometer dari dalam tabung logam, kemudian dibaca. Adanya parafin memperlambat perubahan suhu ketika termometer terbaca di udara. Termometer tanah pada kedua kedalaman ini bila meruapakan suatu kapiler yang panjang dari mulai permukaan tanah, mudah sekali patah apabila tanah bergerak turun atau pecah karena kekeringan.

0 komentar:

Posting Komentar