Kelembaban Udara

Senin, 02 Maret 2009

Kelembaban udara adalah banyaknya uap air di udara. Walaupun uap air hanya merupakan sebagian kecil saja dari seluruh atmofser dan berperan penting dalam kehidupan.
Perubahan-perubahan kadar uap air di atmofser ini didasarkan tempat dan waktu adalh penting, karena : (FMIPA-IPB, 1986)
a.   Jumlah uap air dalam satu massa undara merupakan indikasi dari kapasitas potensial atmofser untuk pretisipasi (hujan).
b.   Uap air yang mempunyai sifat menghisap radiasi bumi adalah pengatur kecepatan penghilang panas dari bumi dan karenanya sangat berpengaruh terhadap suhu.
c.   Lebih besar jumlah uap air, lebih besar jumlah energi laten, yang dimaksud energi laten adalah energy untuk merubah bentuk benda, umpamanya dari uap menjadi cair, dari cair menjadi padat dan seterusnya. Dengan demikian sifat termodinamika udara juga ditentukan oleh kandungan uap air di udara.

Ada beberapa istilah dalam menentukan jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Kelembaban spesifik adalah perbandingan antara massa udara sebenarnya di atmofser dengan satu massa udara, biasanya dinyatakan dalam sistem gram/kilogram. Jadi suatu kilogram (1000 gram) udara yang mengandung 12 gram uap air mempunyai kelembaban spesifik 12 gram/kilogram.
Istilah lain yang lebih dekat dalah mixing ratio yaitu massa uap air persatuan massa udara kering. Berdasarkan pemisahan udara dan uap air adalah tekanan uap air ini adalah tekanan parsil yang disebabkan oleh uapair di udara dan tidak tergantungdari gas lainnya. Tekanan uap air dinyatakan dalam milibar atau cm Hg.
Istilah yang menyatakan jumlah yang sebenarnya dari uap air adalah kelembaban mutlak. Kelembaban mutlak adalah massa uap air yang terdapat dalam satu satuan udara dan dinyatakan dalam gram/m3.
Hal yang paling sering digunakan dalam meteorology dan klimatologi adalah kelembaban nisbi (relative humidity), yaitu perbandingan antara jumlah uap air yang sebenarnya terhadap jumlah uap air yang maksimal dapat dikandung pada suhu dan tekanan itu. Perbandingan dinyatakan dalam persen (%).

Pengukuran kelembaban udara dengan higrometer
Sebuah alat pengukur kelembaban udara dengan mempergunaka seberkas rambut yang peka lengas sebagai sensor. Seberkas rambut direntangkan dan dihubungkan dengan kawat kuningan ke jarum yang diberi berpegas. Sifat dari rambut yang peka lengas ini adalah bahwa rambutakan memanjang bila sel-selnya terisi dengan air. Lebih banyak air yang terkandung lebih panjang dan sebaliknya apabila jumlah uap air berkurang maka rambut akan menyusut. Pergerakan dari memanjang dan memendek rambut ini dapat dilihat pada panel skala yang telah dikalibrasi dalam satuan persen. Jadi mempergunakan alat higrometer dapat secara langsung diketahui kelembaban udara pada waktu itu. Kelemahan alat ini adalah kurang teliti. Umumnya alat ini digunakan untuk mengetahui kelembaban dalam ruangan (FMIPA-IPB, 1986).

0 komentar:

Posting Komentar