Pemberian Sertifikat, Jangka Waktu Berlaku Sertifikat dan Kelas Benih

Senin, 17 Agustus 2009

Dari hasil pengujian lapangan dan pengujian laboratorium tersebut dapat ditentukan oleh BPSB atau badan pengujian benih setempat yang melakukan pengujian benih bahwa benih dapat dinyatakan lulus. Sehingga untuk selanjutnya oleh pihak BPSB atau badan pengujian benih setempat memberikan sertifikat kepada benih yang telah lulus uji. Dalam sertifikat tersebut telah tertera masa berlaku sertifikat dan kelas benihnya.  
Untuk masa berlaku sertifikat berbeda-beda untuk setiap jenis benih. Contoh untuk benih padi kelas benih penjenis masa berlaku sertifikat adalah 6 bulan, setelah 6 bulan tersebut maka jika dilakukan perpanjangan sertifikat benih tersebut di uji kembali. Pada masa berlaku sertifikat ini hanya 3 bulan dan begitu juga untuk seterusnya. 
Hasil pengujian benih menentukan kelas benih tersebut. Misalnya, pada pendaftaran sertifikasi menggunakan benih penjenis sebagai benih sumber untuk memproduksi kelas benih dasar. Tetapi setelah dilakukan pengujian ternyata untuk memenuhi standar mutu untuk benih dasar tidak dapat dicapai, maka benih yang seharusnya menjadi kelas benih dasar dapat turun menjadi kelas benih pokok bahkan kelas benih sebar tergantung hasil dari pengujian benih tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar